12/4/12

Doa Untuk Rakyat Bangsa dan Negeriku

Nusantara

DOA UNTUK RAKYAT BANGSA DAN NEGERIKU

Kadang kalau memikirkan nasib masyarakat bangsa ini sungguh terasa memilukan. Tak juga masa sekarang tapi juga masa yang telah lalu. Begitu banyak masyarakat bangsa ini yang diinjak injak, mencium tanah tanpa bisa mengangkat derajatnya menjadi lebih tinggi. Tanah yang kaya, subur dan indah sejak diciptakan alam semesta ini terasa begitu sulit kita meraihnya. E
ntah apa yang telah dilakukan nenek moyang kita, mungkinkah mereka begitu sombongnya ? karena tanahnya lebih subur dari bangsa lain, karena kekayaan alamnya yg begitu melimpah dibandingkan dgn bangsa lain.

Hujatanpun datang dari bangsa lain terhadap masyarakat bangsa ini yg mendiami tanah surga. Anak cucunya jadi terpuruk karena kebencian bangsa lain terhadap kesombongan bangsa ini. jaman Majapahit tak begitu lama jaya kemudian runtuh lagi, jaman penjajahan bangsa kita benar benar terpuruk, jadi jongos, buruh, diinjak injak derajat dan martabatnya.

Jaman merdeka sekarang ini kita tetap menjadi bangsa yg terpuruk, bangsa jongos pengirim TKI, diinjak-injak serendah rendahnya derajat manusia (sudah kita ketahui dari media massa). Bahkan kota kita Pasuruan berasal dari kata Pesuruhan, pesuruh, tempatnya pesuruh, tempatnya jongos. Tempatnya babu jaman dahulu.
Kekayaan alam kita ? hanya dapat kita pandang tak dapat kita miliki sejak dahulu kala.

Selanjutnya 10 tahun kedepan ?, 100 tahun kedepan ? tetaplah kita jadi bangsa yg selalu diinjak derajatnya sampai kita sendiri mampu mengakhirinya. Sadarlah teman kita ini bangsa yang terhina. dikutuk, sejak sebelum kita lahir, sebelum Majapahit lahir, sebelum Sriwijaya, sebelum Kutai Kertanegara, sebelum tahun satu, sebelum jaman es dan sebelum entah kapan, karena perbuatan nenek moyang kita yang entah bertabiat apa. Lihatlah nasib bangsa kita sebelum dan setelah merdeka selalu saja terhina, jongos dan selalu terpuruk.

Marilah kita bersama berdoa menurut agama dan keyakinan kita masing-masing memohon ampunan dosa atas tabiat, perbuatan para pendahulu kita di tanah bangsa dan negeri ini. Tak ada salahnya kita berdoa dan tidak pula kita merugi atas doa yang kita panjatkan.

Karanglah sendiri doa anda yang pada intinya adalah MINTALAH AMPUNAN DOSA atas perbuatan dan tabiat nenek moyang kita, kemudian TINGGIKANLAH DERAJAT DAN MARTABAT masyarakat bangsa negeri ini dan yang terakhir adalah SELALU TUNJUKILAH rakyat negeri ini ke JALAN KEHIDUPAN yang menjadikan mereka masuk surga yaitu jalan kehidupan yang selalu diberkahi dan dirohmati TUHAN YME.

Kemudian jadikanlah doa tersebut sebagai agenda kebiasaan anda tiap kali sembahyang atau sholat. Kalau 5 kali sehari berarti doakanlah bangsa dan negeri ini sebanyak 5 kali pula.

Tak ada paksaan kepada anda untuk berbuat baik kepada masyarakat bangsa dan negeri ini untuk mereka masyarakat yang telah lampau, sekarang dan yang akan datang. Kalau toh keberatan mendoakan mereka juga tidak apa-apa.

1 comment:

  1. mariki ta doa gan biar bangsa ini tentram adil dan makmur gan heheheh

    ReplyDelete