Tentang


Blog ini berisi tentang penelitian saya terhadap gamelan sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. Semakin mendalami semakin asyik berkutat dengan hal-hal baru yang salama ini belum saya ketahui. Tentang frekuensi suaranya, tentang mistis yang dikandungnya, dsb. Sedapat mungkin saya terjemahkan leat pengetahuan yang saya punyai dan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti masyarakat awam. Tentang bertapa, tentang orang lagi cari ilmu dan matra dan sebagainya

Tentang Nama

Mungkin terdengar agak aneh nama blog ini. Empat Wajah...... emang wajahnya ada empat kali. Eits jangan salah dulu. Empat wajah itu diadopsi dari nama penulis sendiri. Kalau dibahasa Indonesiakan maka nama penulis adalah empat wajah. Maklum nama penulis kan dalam bahasa daerah tapi setelah dibahasa Indonesiakan koq terdengarnya asik banget gitu ya. Kayak aneh gitu.


Tentang Gambar Header


Gambar header koq juga terasa aneh, ada gambar rembulan sama kotak kotak disampingnya. Jangan salah dulu, itu gambar juga diambil dari nama pribadi penulis. Setelah diwujudkan dalam bentuk gambar eh jadinya kayak gitu deh. Jadi orang ngerasa aneh ya ?


Tentang Judul Blog

Judul blog juga terasa aneh. Cahaya Rembulan di Bulan ke-empat. Emang maksudnya apa ya ?. Hhhmmmm ini penulis juga nggak tau. Tanya ama bapak gue aja deh, karena judul blog itu juga diambil dari nama penulis sendiri. Di bahasa Indonesiakan jadinya kayak gitu.

Kenapa Penulis Mencantumkan Namanya ?

Nama blog adalah namanya penulis, judul blog juga nama penulis dan logo blog juga nama penulis. Kalau nggak suka sama namanya ngapaian ditunjukin segala ?. Eitss.... ini adalah blog berisi artikel hasil penelitiannya penulis, Dimana penulis melakukan penelitian sampai beberapa tahun. Saat proses meneliti itu penulis punya pengalaman seru, pengalaman seru itu yang penulis bagikan lewat blog ini. Sayang kan kalau tulisannya kemudian nggak diketahui siapa yang nulis, makanya penulis mencantumkan namanya di blog ini. Lagian ntar kalau ada yang nanya, penulis bisa mempertanggung jawabkannya. Bisa nanya nanya gitu ke penulis. Karena namanya penulis jelek dan pasaran maka penulis dapat mensiasati dengan mem-Bahasa Indonesia-kan namanya sendiri. Biar nampak lebih keren dong, jadi nggak malu-maluin gitu. :)

Tentang Topik Musik Gamelan

Kenapa yang dibahas adalah Gamelan musik tradisional ? Hhhmmm..... saat masih muda dulu penulis kurang banget dengerin musik tradisional. Tapi waktu bapak sakit untuk menghiburnya maka dibeliin musik gamelan. Pertama kali denger eh langsung jatuh cinta. Mungkin emang darahnya berasal dari daerah setempat jadi waktu mendengar musik daerahnya ya tentu langsung jatuh cinta, udah mendarah daging kayaknya tapi penulis belum menyadarinya. Terus waktu penelitian penulis ingin meneliti gamelan ini dan ternyata waduhhhh..... ternyata semakin mempelajari maka semakin jatuh cinta. Sampai ke ritual budaya yang terkandung sembunyi didalamnya. Pokoknya asyik.....

Terus berdasarkan pengetahuan bidang lain yang dikaitkan dengan gamelan maka makin terbukalah hal hal mistis didalamnya. Wow.... Sebenarnya sih penulis nggak suka hal hal mistis gitu karena menakutkan. Eh tapi setelah tahu latar belakangnya seperti pengetahuan interferensi gelombang, dan pengetahuan frekuensi dibawah 20 Hz maka terbukalah bagi penulis, ternyata hal tersebut emang ada. Cuman penulis meninjaunya secara riil, lewat analisa fisis gitu.

Terus terang aja nih analisa tentang pengaruh infrasonik atau frekuensi dibawah 20 Hz yang menyebabkan orang jadi seolah olah melihat penampakan itu masih bersifat wacana. Penulis sendiri nggak berani membuktikan. ya tau sendiri kan penyebabnya. Hihihihi ntar ketemuan langsung ama hantu gemana ? kan takut. Tetapi kalau hitungan yang menghasilkan besaran fisis misal besaran frekuensi, besaran spektra harmonisa, dll itu semuanya emang udah penulis ukur. Ada hasilnya dan dijamin deh bener 100 % karena udah melalui uji macem macem, diantaranya uji kebenaran software, uji kebenaran pengukuran, dan sebagainya.

Terakhir penulis berharap agar musik ciptaan dari penulis ini bisa anda coba sendiri di rumah. Bener gak pengaruhnya bisa ngeliat hantu. Kalau bener ntar bisa contact sama penulis. hubungi aja lewat comment yang disediakan pada tiap artikel. Hhhmmmm..... penulis sendiri masih berani mendengarkan paling lama setengah lagu dengan volume salon untuk ruangan. Dengan volume sebesar ini tentu daya pancar frekuensi infrasonik yang dipancarkan akan semakin kuat, kira kira cukup untuk menembus tubuh manusia. Kalau volume kecil ya tentu daya pancarnya lemah nggak kuat nembus tubuh.

Tentang Penulis

Saya bekerja sebagai tenaga pengajar disebuah universitas negeri di Surabaya. Penelitian yang saya lakukan dibidang elektronika semisal robotika, roket dan sekarang lagi senang dengan gamelan. Penelitian apa saja yang berhubungan dengan teknik elektronika dan informatika.

No comments:

Post a Comment