6/26/12

Musik Hantu

Musik ini saya ciptakan dengan mengacu pada suatu makalah http://indocropcircles.wordpress.com/2011/10/20/hantu-menurut-ilmu-pengetahuan-dapat-terlihat-jika-otak-terkena-frekuensi-sangat-rendah/



Gamelan yang dimainkan oleh penabuh gamelan dalam sebuah pagelaran musik tradisional menimbulkan suara yang saling bertabrakan (interferensi gelombang). Interferensi gelombang suara gamelan ini ada yang saling menguatkan ada pula yang saling melemahkan. Suara yang saling melemahkan dibawah 20 Hz akan bisa menembus tubuh manusia. Suara ini tak terdengar oleh telinga manusia. Tapi bisa menembus tubuh dan dirasakan oleh panca indra kita dan selanjutnya gelombang ini merangsang panca indra manusia dan mempengaruhi rasa. Sehingga kadang kita tiba tiba mencium bau wangi tertentu atau bau anyir aneh, bulu kuduk yang berdiri sendiri atau seolah olah melihat bayangan sesosok cewek berambut panjang, berbaju putih dan dan dan seolah ketawa qik qik qik qik......... menyeringai. pokoknya sueremmmmmm.......


Musik ini sebenarnya musik biasa saja, tetapi diselipi frekuensi dibawah 20 Hz tepatnya antara 0 - 15 Hz. Sinyal yang dibuat berdetak kontinyu dengan tinggi nada yang bervariasi timbul tenggelam. Jika anda mendengarkan menggunakan salon pada volume agak besar maka akan terdengar suara lemah dug dug diantara musik yang dimainkan. itulah frekuensi dibawah 20 Hz tersebut. Timbul tenggelam dan lemah sekali. Frekuensi dibawah 20 Hz pada gamelan sebenarnya mempunyai ritme yang mengikuti musik gamelan tersebut, tetapi di musik saya ini tidak mengikuti irama musik, tapi mempunyai ritme sendiri lepas dari irama musik yang dimainkan.


Musik yang dimainkan adalah lagu Jawa yang berjudul Tak Lelo Lelo Ledung, dibikin untuk tidak bernuansa horror biar tidak menakutkan. Musik dibikin dengan tempo irama sepi ramai - sepi ramai biar nampak kalau ada selipan frek dibawah 20 Hz. Frekuensi 20 Hz ini sebenarnya berdiri sendiri tidak bergabung dengan frekuensi musiknya. Tidak ada tabrakan frekuensi diantara keduanya.



Sedangkan musik dibawah ini adalah musik tanpa penambahan frekuensi rendah tersebut, diharapkan dari kedua musik ini mampu membedakan efek setelah mendengarkan perbedaan keduanya. Harus pakai salon dan volume yang diperlukan biar bisa terasa frekuensi infrasoniknya adalah volume minimal sedang. cukup untuk satu ruangan. lebih keras lebih baik, karena dengan frekuensi lebih besar maka daya pancarnya semakin besar dan mampu menembus tubuh anda. Kalau cuman didengarkan lewat laptop atau headphone nggak terjadi efek apa apa.


No comments:

Post a Comment